PENDAHULUAN
Lahan kering adalah tanah yang dapat digunakan untuk usaha pertanian dengan menggunakan air sexcara terbatas dan biasanya hanya mengharapkan dari adanya hujan.Dikawasan lahan kering, erosi merupakan masalah yang harus diperhatikan. Erosi dapat mempercepat rusaknya sifat fisik dan kimia tanah. Akibatnya tanah menjadi tandus dan kritis. Secara ekoniomis dampak ini ditunjukkan dengan menurunnya produktifitas lahan dan ketersediaan air.
Karena itu pengembangan wilayah pertanian/perkebunan di lahan kering harus mengarah kepada kelestarian agro-ekosistim. Intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian harus berorientasi kepada produktifitas, stabilitas, berkelanjutan dan kemerataan pendapatan petani.
Salah satu usaha untuk meningkatkan produktifitas lahan kering adalah dengan memperhatikan aspek konservasi tanah dan air. Usaha yang dapat dilakukan antara lain dengan cara biologis.
DASAR PENDEKATAN KONSERVASI TANAH DAN AIR
- Mempertahankan dan menjaga keadaan tanah agar tahan terhadap erosi.- Melindungi tanah dari curahan air hujan dengan tanaman atau sisa-sisa tanaman
- Memperlambat aliran air limpasan permukaan tanah sehingga tidak merusak lahan.
USAHA KONSERVASI TANAH DAN AIR SECARA BIOLOGIS
Usaha konservasi tanah dan air secara biologis adalah pengaturan penanaman vegetasi dan penggunaan sisa tanaman sebagai mulsa. Jenis tanaman yang dipakai bermanfaat untuk manusia dan hewan serta sifat pertumbuhan efektif mencegah erosi.- Penanaman tanaman penutup tanah
Jenis tanamannya adalah arachis pntoi dan dari jenis kacang-kacangan.
- Penanaman pakan rumput ternak
- Penanaman dalam jalur
- Pergiliran tanaman
Tujuan:
- mencegah erosi
- mencegah hama dan penyakit tanaman melalui pemutusan siklus hidup hama.
- Memberantas tumbuhan pengganggu
- Mempertahankan sifat fisik dan kimia tanah dengan cara mengembalikan sisa-sisa tanaman kedalam tanah.
- Pengunaan sisa-sisa tanaman
- Membenamkan kembali sisa-sisa tanaman kedalam tanah yang memberikan keuntungan:
- Mempertinggi kemampuan tanah menyerap air
- Memelihara keseimbangan unsur hara tanah
- Mempertahankan kelembaban tanah dengan memperkecil penguapan air tanah
- Mengurangi kerusakan tanah dari curahan butir-butir air hujan.
- Untuk lahan-lahan miring, penggunaan sisa tanaman lebih baik dilakukan dalam bentuk mulsa.
- Penanaman tanaman penguat teras.
- Sistim perakarannya intensif sehingga mampu mengikat tanah
- Tahan pangkas supaya tidak menaungi tanaman utama
- Bermanfaat dalam menyuburkan tanah maupun sebagai penyedia pakan ternak
- Teras Budidaya
- Pada bagaian miring, ditanami tanaman tahunan dan rerumputan sebagai penguat lereng
- Untuk menghindari aliran permukaan dan menampungnya dibuat rorak buntu pada bagian atas lereng.
0 komentar:
Posting Komentar